MENCAPAI KETENANGAN HATI
Setiap manusia akan mendapatkan cobaan dari Allah, yaitu berupa sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.
Allah telah menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong kita. Namun, hal itu berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. Sholat merupakan salah satu ibadah yang didirikan untuk... mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Sesungguhnya mengingat Allah /sholat (QS. Al Ankabuut (29):45) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah lain).
Setiap perbuatan dosa menimbulkan titik hitam di hati dan keresahan. Semakin banyak berbuat dosa titik hitam semakin banyak. Kita pun semakin tersiksa dan semakin tidak tenang. Namun, jika kita tidak bertobat dan terus-menerus dalam kemaksiatan mungkin suatu saat ‘alarm’ kita mati, sehingga walaupun kita berbuat dosa kita tidak merasa bersalah. Sholat mencegah seseorang dari melakukan perbuatan keji dan munkar.
Rasulullah SAW. bersabda:
Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW. telah berkata: “Barangsiapa yang melepaskan dari orang mukmin satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia, pasti Allah akan melepaskan daripadanya satu kesusahan dari kesusahan hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutup malu (aib) orang muslim, pasti Allah akan menutup malunya di dunia dan akherat. Dan Allah tetap bersedia menolong hamba-Nya selama hamba itu suka menolong saudaranya. Dan barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah memudahkan baginya jalan ke surge. Dan apabila berkumpul suatu kaum dari rumah-rumah Allah (masjid), dengan membaca kitab Allah dan mempelajarinya sesame mereka, maka turun atas mereka ketentraman, dan mereka diliputi dengan rahmat dan dikelilingi oleh malaikat. Dan Allah menyebut mereka dalam golongan yang ada pada-Nya (para malaikat yang menghadap pada-Nya), dan barangsiapa yang lambat amalannya, maka tidak akan dipercepatkan mengangkat derajatnya. (HR. Muslim)
Ketenangan hati tidak lain hanya bisa dicapai dengan kembali kepada fitrah, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Masuk Islam secara kaaffah. Setiap menyadari bahwa kita telah berbuat dosa, segeralah bertobat dan memperbaiki diri
menjalani suatu kisah misteri yang harus dijalani penuh kesakitan dan godaan,Hidup didunia Fana tidak nyata yang berakhir di dunia lain...
sebisa mungkin tidak terlalu mengejar keinginan fana, karna keinginan Fana takkan pernah habis tapi nafas berhembus bisa berakhir...
Segala apa yang kita lihat dan rasakan adalah milik-NYA,yang menciptakan segala sesuatu adalah DIA karena ke Maha besarannya segala sesuatu bisa terjadi dan kita tiada berdaya apapun tanpa izin dan kekuatannya....
Belajar bersama sebisa mungkin mencari dan menciptakan ketenangan dalam menghadapi perasaan dan keinginan Fana,didalam ketenangan tercipta keindahan dan kenikmatan dalam hidup meski waktu sekarang tidak semua tahu bahwa itu semua tercipta dari hati dan jiwa yang selalu dekat dengan-NYA tapi dengan keyakinan ku, ku yakin pasti semua akan melihat,merasakan,menyadari rasa kenyataan itu......
Berusaha berniat melakukan segala sesuatu hanya untuk-NYA serta dengan izin-NYA menghasilkan sesuatu kenikmatan nan indah..
Belajar Melangkahkan kaki dengan nama-NYA
Belajar Menggerakan tubuh dengan nama-NYA
Belajar Merasakan hati dengan nama-NYA
Belajar Berifkir dengan nama-NYA
Hanya kebaikan dan amal mengiringi kepergian
.
apakah sama yang merasakan?
Frustasi_abis(FA)
Postingan
